Pemanufakturan dan perekayasaan
mempunyai tujuan utama untuk mengeliminasi pemborosan menjadi nol.
Pemanufakturan maju menentukan tujuan entitas pemanufakturan maju dan menuju
pemanufakturan teroptimumisasi. Teknologi yang dapatdigunakan untuk mencapai
pemborosan nol misalnya JIT, TQC, CIM sampai pemanufakturan teroptimumisasi.
Model
fungsional perekayasaan dan pemanufakturan SMB digunakan untuk menentukan
aktivitas-aktivitas baku yang semuanya merupakan bagian pemanufakturan. Model
fungsional dapat bermanfaat untuk : menjelaskan aktivitas-aktivitas atau
driver-driver biaya dan kinerja bernilai tammbah dan tidak bernilai tambah,
menjadi dasar bagi akuntansi aktivitas, titik awal untuk menentukan
aktivitas-aktivitas yang dipertimbangkan signifikan, dan menyediakan alat untuk
mengidentifikasi dan mengeliminasi pemborosan.
Pemahaman
terhadap profile praktik-praktik pemanufakturan untuk memahami dampak perubahan
lingkungan pemanufakturan terhadap fungsi-fungsi penting dalam suatu perusahaan
sehingga dapat dipahami informasi yang diperlukan untuk setiap lingkungan
pemanufakturan tersebut dan dapat digunakan sebagai pedoman penyusunan SMB.
Manajemen berusaha untuk mengurangi biaya mutu yang tidak bernilai
tambah. Akuntansi mutu adalah akuntansi yang secara khusus didesain untuk
memantau danmelaporkan mutu dan biaya mutu. Jika dapat dicapai kerusakan nol
atau mutu sempurna, maka biaya kegagalan internal dan eksternal merupakan biaya
tidak bernilai tambah sehingga harus dieliminasi sedangkan biaya pencegahan dan
penilaian merupakan biaya bernilai tambah yang harus diefisienkan.
0 komentar:
Posting Komentar