Menurut Salis
(1993) TQM adalah sebagai suatu filosofi dan suatu metodologi untuk membantu mengelola
perubahan, dan inti dari TQM adalah perubahan budaya dari pelakunya. Lebih
lanjut Slamet (1995) menegaskan bahwa TQM adalah suatu prosedur dimana setiap
orang berusaha keras secara terus menerus memperbaiki jalan menuju sukses. TQM
bukanlah seperangkat peraturan dan ketentuan yang kaku, tetapi merupakan
prosesproses dan prosedur-prosedur untuk memperbaiki kinerja.
TQM juga
menselaraskan usaha-usaha orang banyak sedemikian rupa sehingga orang-orang
tersebut menghadapi tugasnya dengan penuh semangat dan berpartisipasi dalam
perbaikan pelaksanaan pekerjaan. Oleh karena TQM menselaraskan usaha-usaha
orang banyak dan agar mereka bersemangat dan berpartisipasi dalam perbaikan
pelaksanaan pekerjaan, maka menuntut adanya perubahan sifat hubungan antara yang
mengelola (pimpinan) dan yang melaksanakan pekerjaan (staf atau karyawan).
Perintah dari atasan diubah menjadi inisiatif dari bawah, dan tugas pimpinan
bukanlah memberi perintah tetapi mendorong dan memfasilitasi perbaikan mutu
pekerjaan.(link download)
0 komentar:
Posting Komentar